Rabu, 10 Maret 2010

bangun pagi kepagian

Mulai pagi ini.
Pagi ini aku bangun lebih semangat. Buka laptop dengerin lagu, gak sengtaja muter lagunya Radiohead yang Creep. Aku jadi inget sama aku sendiri. I’m a creep, i’m a wierdo, what the hell am i doing here, i dont belong here.
Aku suka berusaha, tapi kenapa hampir semua usahaku useless. Useless berarti target nggak pernah nyampe. Pas banget, aku kemarin baru pulang dari acara upgrading bareng ukm jawa. Upgrading ke Ciater kabupaten Subang. Awalnya acara terkoordinir denganbaik sampai H-1. Semua persiapan sudah matang.
Tepat di hari keberangkatan, ada sedikit kendala yang cukup membuat resah panitia dan peserta. Transportasi yang akan kita gunakan ternyata dengan sepihak menyatakan tidak mau menyanggupi perjanjian. Jadwall berangkat yang awalnya jam 3 pm mundur jadi jam 7 pm. Tapi, karena aku menggunakan kendaraan sendiri, hal seperti itu nggak ngaruh banyak. Tetep aja berangkat dengan harapan – harapan baru, dengan segala planning yang sudah matang.
Singkat cerita, aku berangkat paling belakang, dan ketika nyampe, teman – teman yang menggunakan mobill ternyata belum datang juga. Sudah mulai was – was ni.
Setelah datang, aku langsung mempersiapkan semuanya sesuai rencana, tetapi karena rencana mundur, agak repot juga. Ketika rencana hampir jalan, ada semacam isyarat yang menyebabkan aku menggunakan rencana kedua, yaitu tidak melakukan apa – apa. Dan bisa ditebak, aku berusaha membuat aku sendiri senang dengan segala hal apa saja yang bisa dilakukan. Aku sedikit terhibur.
Semuanya dimulai dengan membuat aku terlihat sibuk dan menikmati malam, jalan – jalan malam hari walaupun sebenarnya aku benci berjalan malam – malam, lalu aku olahraga pagi. Pas olahraga pagi, ini hal yang paling membuatku melupakan kejenuhan yang sudah parah. I let my body do what it like.
Orang itu, entah apakah benar – benar menikmati kegiatannya, atau hanya melakukan sama seperti yang aku lakukan. Aku hanya melihat keceriaan di wajahnya, padahal sepertinya aku tahu dia juga bosan dengan keadaan itu. Senyumnya membuat semangat. Dia yang sejak beberapa hari terakhir yang bisa membuatku semangat lagi untuk berusaha. Open your mind, then your heart. Hahaha, klasik banget. Aku tertarik mendengarkan lebih banyak tentangnya. Aku tahu dia sudah tahu. Tapi dari cara dia menyampaikan pesan tanpa suara, tanpa tulisan dia nggak bisa membantu usahaku kali ini.
Sama seperti hari yang lain sebelumnya. I’m a creep. Aku senang berusaha membuat orang itu tenang, senang, nyaman dan menikmati harinya. Memastikan semuanya baik – baik saja. I feel so good if her is sadless at all time. She has pretty face, very unique attitude. Makes me fell cool. Aku sejuk deket sama dia.
Sesuatu yang berjalan, melalui proses pasti akan berhenti pada suatu keadaan. Dimana kejenuhan dan kepenatan memuncak dan menjadikan semuanya terasa membosankan. Aku sudah berkali – kali merasakan hal yang sama seperti ini. Tetapi sampai saat ini, aku masih saja belum bisa menemukan alasan untuk aku bosan. Aku masih semangat menikmati usaha ini. Aku masih senang membuat dia senang, aku masih suka membuat dia tenang. Hahaha, aku masih menikmati tingkah lakunya.
Biasanya, kejenuhan terejadi saat aku mulai menemukan kejanggalan atau hal yang mendasar menurutku yang membuatku muak.
Sampai saat ini usaha dan proses tetap berjalan. Entah aku akan tetap menjadi waiting list, hanya waiting list atau aku bisa berbagi dengannya. Tapi semua ini akan segera berakhir. Waktuku hanya 2 setengah bulan untukk berbuat jahat kepadanya, atau nggak sama sekali. Aku harus membuat seseorang mungkin akan membencinya. Aku akan membuat seseorang sakit karena dia. Akhu merusak hubungan uniknya. Karena aku ingin dominasiku menjadi utuh, tanpa batasan sesuatu. Tetapi itu terlalu jahat, pasti dia nggak merasa senang, pasti dia kehilangan rasa tenang. Padahal hal – hal itu yang selalu aku usahakan.
Aku senang berusaha, tetapi nggak pernah sesuai target.
Bayangkanlah DUNIA tanpa NIA, hanya DU hanya DU.

Willyagungwicaksono
23februari2010/06.27

0 comments: